Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Sehat
Potret pembuat gelato Italia yang mengejar impian di Shanghai
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-10 10:53:36【Sehat】338 orang sudah membaca
PerkenalanAlessandro Conti (kiri) berbincang dengan pelanggan di toko gelato miliknya di Shanghai, China timur

Shanghai (ANTARA) - Di Kawasan Perlindungan Sejarah Jalan Hengshan-Fuxing (Hengfu) di Distrik Xuhui, Shanghai, terdapat sebuah kedai bernama Amuni Gelato yang menawarkan es krim ala Italia.
Pemilik kedai gelato ini adalah Alessandro Conti.
Hubungan Conti dengan China bermula saat dia masih mahasiswa.
Conti mengambil jurusan bahasa Mandarin di Universitas Palermo dan kemudian mengikuti program pertukaran mahasiswa di Chongqing, China barat daya.
Mengantongi gelar sarjana dalam penerjemahan simultan, Conti fasih berbahasa Italia, Inggris, dan Mandarin.

"Saya telah tinggal di banyak kota di China, tapi Shanghai adalah favorit saya," kata Conti.
"Ini kota internasional yang beragam, serta memberikan kesempatan bagi semua orang untuk mengekspresikan diri."
Preferensi Conti terhadap Shanghai mendorongnya untuk menetap di Shanghai dan memulai bisnisnya sendiri.

Sebagai vlogger makanan Italia dan pengusaha yang berbasis di Shanghai, Conti percaya bahwa keterbukaan dan inklusivitas Shanghai menjadi katalis bagi pengusaha muda.
"Mendirikan perusahaan di sini sangat mudah. Dari pendaftaran hingga penerbitan izin usaha, efisiensinya luar biasa," ujar Conti. "Saya ingin membangun keluarga dan masa depan saya di sini."
Suka(36692)
Artikel Terkait
- Khawatir ada sabotase, MPSI minta aparat telusuri jaringan dapur MBG
- IDAI serukan pemetaan dampak perubahan lingkungan bagi kesehatan anak
- Ahli sebut faktor
- PBB: Dana kemanusiaan global 2025 baru terpenuhi 21 persen
- Penelitian ungkap berpuasa ngak ganggu kemampuan berpikir seseorang
- Ngak hanya enak, daun melinjo punya segudang manfaat sehat bagi tubuh
- Trump sebut bantuan kemanusiaan mulai mengalir ke Gaza
- DPR RI: Program MBG kelompok 3B perlu diperkuat untuk cegah stunting
- BPOM ajak Universitas Tsinghua berkolaborasi kembangkan ATMP
- Dinkes: Korban keracunan MBG di Tulungagung terus bertambah
Resep Populer
Rekomendasi

CKG, cahaya harapan dari negara untuk masa senja berjaya

Satgas MBG Banyuasin pastikan menu sesuai dengan kebutuhan gizi

Pemkot Malang gencarkan IKL untuk pengolahan bahan MBG tetap aman

Ahli sebut faktor

Pemprov Jateng: MBG telah sasar 6,3 juta penerima manfaat

PBB alokasikan dana tambahan untuk dukung operasi kemanusiaan di Gaza

Makan Bergizi Gratis dan ujian kepercayaan publik

Ahli sebut faktor